Untuk keperluan
pembangunan gedung baru di sekolah, setiap siswa diminta sumbangan Rp 100 ribu.
Kepada Bu Joko, ibunya, Anto memberitahu kalau harus membayar uang gedung
sebesar Rp 200 ribu. Bu Joko menyampaikan kepada Pak Joko, bahwa Anto harus
membayar uang gedung sekolah sebesar Rp 400 ribu. Karena sedang tidak punya
uang cash, Pak Joko kemudian membeli peralatan untuk keperluan kantor
seharga Rp 800 ribu, namun ia meminta toko menuliskan harganya Rp 1,6 juta.(achmadmarzoeki.blogspot.com)