"Ini hanya untuk bentuk opini Gayus adalah orang
jahat," ujar pengacara Adnan Buyung.
Arry Anggadha, Fadila Fikriani Armadita, Desy Afrianti
- Gayus Tambunan buka-bukaan mengenai kasus paspor palsunya.
Dia mengungkapkan bahwa paspor palsu yang dimilikinya dibuat oleh John Jerome
Grice yang merupakan agen CIA.
"John Grice adalah agen CIA dan diketahui oleh
Satgas," kata Gayus usai sidang di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Rabu
19 Januari 2011.
Pengacara Gayus, Adnan Buyung Nasution, mengungkapkan bahwa
pemberian paspor itu untuk membentuk opini publik bahwa Gayus adalah orang
jahat. "Ini hanya untuk bentuk opini Gayus adalah orang jahat," ujar
Buyung.
Nama John Grice tersebut muncul dari pihak kepolisian.
Polisi menduga John yang warga negara Amerika Serikat itu sebagai otak
pembuatan paspor atas nama Sony Laksono. John saat ini buron.
Paspor atas nama Sony Laksono itu digunakan Gayus untuk bepergian ke Hongkong,
China, Singapura, dan Malaysia.
Selain paspor Sony Laksono, polisi juga menduga John berada
di balik pembuatan paspor Guyana atas nama Yosep Moris. Paspor dengan foto
mirip Gayus Tambunan itu tercatat orang mirip Gayus itu terlahir pada 9 Mei
1979. Paspor bernomor 1209595 itu berlaku dari 23 Juli 2007 sampai 22 Juli
2012.
Tak hanya paspor mirip Gayus, penyidik Polri juga menemukan
paspor asing dari negara Guyana dengan foto mirip istri Gayus, Milana
Anggraeini. Paspor mirip Milana itu atas nama Ann Morris dengan nomor paspor
1209191. Orang yang mirip Milana itu tercatat lahir pada 6 Februari 1979, dan
paspor itu berlaku mulai 18 Juli 2007.
Polri menduga, paspor ini dibuat setelah paspor Gayus atas
nama Sony Laksono yang digunakan Gayus bepergian ke beberapa negara. Jika
paspor Sony Laksono dibuat antara Juni sampai Juli 2010, Paspor atas nama Yosep
Morris ini dibuan antara Juli hingga Agustus 2010. Atas paspor itu, Polri juga
telah mengkonfirmasi ke Kedutaan Guyana yang berada di Jakarta.
Denny Indrayana, Satgas Pemberantasan Mafia Hukum, maupun
Mas Achmad Santosa, Anggota Satgas Pemberantasan Mafia Hukum, belum bisa
dikonfirmasi soal tudingan Gayus tersebut.
Mereka tidak mengangkat telepon genggamnya dan tidak
membalas pesan pendik yang dikirim VIVAnews.com.
Sumber : VIVAnews ( http://nasional.vivanews.com/)