Peringatan Hari Antikorupsi Sedunia tahun 2011, Jumat (9/12/2011), akan dipusatkan di Kota Semarang, Jawa Tengah. Acara yang bertema "Terus Berjuang Berantas Korupsi" akan dihadiri Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, Kabinet Indonesia Bersatu II, gubernur dan bupati/wali kota seluruh Indonesia, kepala lembaga tinggi negara, dan penggiat antikorupsi.
Hingga Kamis (8/12/2011) malam, berbagai persiapan dilakukan panitia di lokasi kegiatan. Ratusan aparat keamanan mulai berjaga di kawasan Masjid Agung Jateng (MAJT) sejak Kamis siang. Bahkan, Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Amir Syamsuddin dan Wakil Menhuk dan HAM Denny Indrayana turun langsung memeriksa berbagai persiapan terkait penyelenggaran kegiatan tersebut.
Acara peringatan Hari Antikorupsi Sedunia 2001 juga akan dihadiri tokoh masyarakat, tokoh agama, lembaga swadaya masyarakat, serta semua Kepala Kanwil Kementerian Hukum dan HAM se-Jawa dan Bali. Acara akan dimulai pada Jumat pagi hingga menjelang shalat Jumat.
Dalam acara tersebut, Amir Syamsuddin akan menyampaikan laporan kepada Presiden Yudhoyono mengenai Pelaksanaan Pencegahan dan Pemberantasan Korupsi di Tanah Air pada periode 2004-2011. "Saya nantinya akan membacakan laporan kepada Presiden," ujar Amir.
Untuk penyelenggaran kegiatan tersebut, Ketua Badan Pengelola MAJT Ali Mufiz menyatakan, pihaknya telah melakukan berbagai persiapan, terutama di Convention Hall MAJT yang menjadi pusat acara Peringatan Hari Antikorupsi Sedunia.
Hingga Kamis petang, sekitar 800 kursi sudah terpasang di Convention Hall MAJT, karpet merah terpasang dari pintu masuk gedung hingga ke dalam gedung.
Ali Mufiz menyatakan bangga karena kawasan masjid menjadi salah satu tempat yang dipilih pemerintah untuk mengampanyekan gerakan antikorupsi. Apalagi, MAJT merupakan tempat studi banding berbagai kalangan dari dalam negeri dan luar negeri. "Dari sini, kami mencoba menyuarakan perdamaian kepada semua orang," ujarnya.
Selain hadir pada Hari Antikorupsi Sedunia, Presiden juga dijadwalkan membuka Musyawarah Nasional IV Asosiasi Pemerintah Provinsi Seluruh Indonesia (APPSI) di kompleks Kantor Gubernur Jateng