Tiga tuntutan rakyat (Tritura) tersebut dibacakan Budayawan Radhar Panca Dahana. Isi Tritura tersebut yakni :
Pertama, menuntut Presiden SBY. sebagai Kepala Negara, memimpin sendiri tanpa kebohongan, dengan sungguh-sungguh, dan tidak sebatas wacana, untuk melakukan perang melawan korupsi, mafia pajak danmafia hukum.Kedua, menuntut membersihkan dan menyelamatkan institusi Kepolisan, Kejaksaan, Pengadilan, direktorat Jenderal Pajak, Kementerian Hukum dan HAM, serta lembaga negara lain dari pejabat yang menjadi bagian dari mafia hukum, danKetiga, menuntut KPK memimpin dan menuntaskan pengusutan secara hukum skandal Gayus Tambunan dan perusahaan-perusahaan pengemplang pajak bersama Kepolisian dan Kejaksaan.
LSM yang ikut dalam deklarasitersebut antara lain Pukat UGM, Kiara, YLBHI, IBC, TH. ICW, dan KRHN.
Sementara, tokoh dan penggiat anti korupsi yang ikut mendukung deklarasi tersebut diantaranyaAdrianus Meliana, Erry Riyana Hardjapamekas, Bambang Widjojanto, Amien Sunaryadi dan Ikrar Nusa Bakti.
Aktivis ICW Febridiansyah menjelaskan, Tritura sengaja disampaikan 99 elemen dan tokoh masyarakat secara bersama-sama untuk mendesak KPK agar tidak melempem dan mendua di dalam melakukan upaya pemberantasan korupsi.
"Kita tidak ingin KPK terlihat mendua dan tidak punya gaung di mata publik. Kita mau KPK tegas memproses dan menangani kasus-kasus korupsi, terutama kasus-kasus yang kakap seperti kasus Gayus Tambunan," kata Febri.
Febri berharap KPK segera memanggil dan memeriksa pihak-pihak terkait kasus Gayus yang selama ini tidak pernah diperiksa.
Saat ditanya soal isi pertemuan aktivis dari 99 LSM tersebut dengan pimpinan KPK. Febri menjelaskan, para aktivis hanya menyampaikan harapannya ke-pada KPK di dalam memberantas korupsi terutama penuntasan kasus-kasus besar. Para aktivis juga memberikan dukungannya supaya para pimpinan KPK tidak takut menghadapi upaya kriminalisasi seperti yang pernah dialami Bibit dan Chandra.
"Respons Ketua KPK Busyro Muqoddas cukup bagus. Beliau menegaskan tidak akan mentolerir setiap pelaku yang terlibat dalam kasus Gayus Tambunan. Beliau bilang tidak akan ada zona aman bagi mafia hukum dan pajak," ungkapnya. jon
Sumber;http://bataviase.co.id