JAKARTA - Juru Bicara KPK Johan Budi mengatakan,KPK sudah menyiapkan jawaban atas pertanyaan anggota DPR.
”KPK akan menjelaskan semuanya, termasuk kinerja KPK dan penahanan 19 tersangka,” katanya, Minggu (30/1/2011).
Johan
kembali menegaskan bakal ditahannya lima tersangka suap pemilihan yang
batal diperiksa pada Jumat 28 Januari, pekan lalu. Lima tersangka itu
adalah Budiningsih, Rusman Lumbantoruan, dan William Tutuarima dari
PDIP, serta Bobby Suhardiman dan Hengky Baramuli dari Partai Golkar.
Namun
saat ditanya kemungkinan KPK akan mengumumkan tersangka pemberi suap,
Johan belum bisa memastikannya. Dia hanya mengatakan, akan ada
perkembangan terbaru dalam kasus ini. ”Terkait kasus pemberian travelers
cheque ke anggota Komisi Keuangan dan Perbankan DPR periode 1999–2004,
pekan depan akan ada perkembangan lagi. Bukan sekadar tersangka
penerimanya,” papar Johan.
Hanya saja Johan belum bersedia mengungkap nama ataupun inisial yang dibidik KPK sebagai calon tersangka.
Saat
disodori sejumlah nama yang selama ini santer disebut sebagai pihak
yang memberi uang ke Komisi IX DPR periode 1999–2004, Johan tetap
bungkam. Dia hanya menyebutkan, KPK akan kembali memeriksa pihak-pihak
yang selama ini masih berstatus saksi seperti Nunun Nurbaeti yang
berkali-kali gagal diperiksa.
Nunun yang juga istri mantan
Wakapolri Adang Daradjatun itu gagal diperiksa karena alasan sakit.
Selain Nunun, nama yang akan diperiksa adalah Miranda S Goeltom, serta
seseorang bernama Arie Malangjudo yang menjadi kurir pengantar travelers
cheque ke politisi di DPR.(//ram)
Sumber: http://news.okezone.com/