Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Muhaimin Iskandar meminta orang-orang yang mengaku suruhannya diusut tuntas.
"Pokoknya, siapa pun yang mengatasnamakan saya harus diusut tuntas," kata Muhaimin saat akan mengikuti rapat kerja dengan Komisi IX Dewan Perwakilan Rakyat, Jakarta, Kamis 8 September 2011.
Pernyataan Muhaimin ini merespons aksi KPK menangkap tangan dua anak buah Muhaimin yakni Kepala Bagian Program, Evaluasi, dan Pelaporan di Direktorat Jenderal Pembinaan Pengembangan Kawasan Transmigrasi Kemenakertrans, Dadong Irbarelawan, dan Sekretaris Direktorat Jenderal Pembinaan Pengembangan Kawasan Transmigrasi Kemenakertrans, I Nyoman Suisnaya. Mereka ditangkap bersama dengan seseorang bernama Dharnawati.
Dari tangan mereka KPK menemukan Rp1,5 miliar yang dimasukkan ke kardus durian. Uang itu diduga diberikan terkait dengan pencairan dana Percepatan Pembangunan Infrastruktur Daerah Transmigrasi (PPIDT) tahun 2011 di 19 kabupaten.
Muhaimin menyatakan, akan proaktif jika dipanggil KPK menjelaskan soal ini. "Saya justru berterima kasih pada KPK. Kami terbuka setiap saat. Tidak ada masalah data, kami akan berikan ke KPK. Bahkan kami sedang menyiapkan laporan struktur bahwa anggaran ini sama sekali belum dilaksanakan dan dilaksanakan di daerah," kata Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa itu. (umi)•
VIVAnews