Medan Bisnis – Jakarta. Presiden Susilo Bambang Yudhoyono
(SBY) mengakui bahwa pembangunan yang dilakukan selama ini masih terkendala.
Menurut SBY, birokrasi, infrastruktur dan korupsi adalah penghambat
pembangunan.
"Ternyata birokrasi yang dianggap jadi penghalang,
kedua infrastruktur dan ketiga korupsi," ujar SBY saat membuka retreat
atau rapat kerja pemerintah di Ruang Garuda, Gedung Induk, Istana Bogor, Jumat
(23/12).
SBY mengajak agar sistem birokrasi baik di pusat maupun di daerah segera
dibenahi. Dalam rapat kerja kali ini, SBY berharap segera ada perbaikan yang
fundamental dalam sistem birokrasi.
"Kalau korupsi tugas semua, karena tidak semua di bawah kendali presiden.
Dalam penegakan hukum pemberantasan korupsi kita harus bersama-sama dengan
aparat penegak hukum," terang SBY.
Terkait infrastruktur, SBY mengkritisi gubernur sebagai kepala daerah yang
sering minta tambahan anggaran. SBY berharap para kepala daerah bisa lebih
efisien menggunakan anggaran yang diberikan.
Pada kesempatan itu, SBY mengatakan ada sejumlah isu yang belum diselesaikan
secara tuntas dan akan menjadi prioritas di tahun 2012. "Seperti kita
lakukan di waktu lalu, retreat seperti ini tentu dengan suasana yang lebih
baik. Kita akan melakukan evaluasi secara jernih objektif kemudian bersama-sama
pula kita bisa melakukan koreksi untuk kinerja yang lebih baik," kata SBY.
SBY mencatat masih pekerjaan rumah (PR) yang belum terselesaikan. "Saya
mencatat, Wapres juga mencatat, Saudara pun mencatat ada sejumlah isu yang belum
kita selesaikan secara tuntas. Boleh jadi belum selesai dan belum tuntasnya itu
karena masalahnya memang kompleks kemudian dan diperlukan waktu yang lebih lama
untuk menyelesaikannya," papar SBY.
SBY berharap pekerjaan rumah yang belum tuntas di tahun ini menjadi prioritas
di tahun 2012 mendatang. Dengan demikian di tahun 2012 pekerjaan rumah bisa
diselesaikan.
"Saya melihat isu itu ada di bidang Polhukam, Perekonomian dan juga
di bidang Kesra. Kita semua ada sejumlah isu yang menurut saya putus-putus di
dalam menyelesaikannya, akhirnya tidak konklusif akhirnya belum tuntas,"
kata SBY.
Rapat sendiri dihadiri oleh seluruh jajaran kabinet Indonesia Bersatu jilid II.
Jalannya rapat dilakukan secara tertutup. (her/dc)
Foto: RAPAT KERJA PEMERINTAH Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (kiri)
didampingi Wapres Boediono (kanan) memimpin rapat kerja pemerintah di
Ruang Garuda, Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Jumat (23/12).
Rapat kerja pemerintah tersebut membahas soal evaluasi kinerja
pemerintahan selama tahun 2011 dan prioritas kerja pemerintah di tahun
2012. (n ant/widodo s. jusuf)