|
Abraham Samad |
Nama Lengkap : Abraham Samad
Tempat Lahir : Makassar, Sulawesi Selatan
Tanggal Lahir : Minggu, 27 November 1966
Zodiac : Sagittarius
Warga Negara : Indonesia
Alma mater : Universitas Hasanuddin
Profesi : Advokat (Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi 2011-2015)
Istri : Indirani Kartika
Anak : Nasya & Rantisi
Agama : Islam
Hobi : Lari & Tinju
Abraham Samad yang merupakan seorang advokat dan saat ini menjadi Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) periode 2011-2015. Dia adalah ketua KPK termuda. Saat berada di bangku SMP, Sikapnya kritisnya sudah tumbuh. Karena sikap tersebutlah yang memberikannya sifat yang sangat tidak senang terhadap proses ketidakadilan yang ia jumpai.
Abraham kemudian semakin menemukan tempat dimana ia mampu mengaktualisasikan diri saat ia memasuki dunia kampus. Saat itu ia mengambil studinya di Fakultas Hukum Universitas Hasanuddin (Unhas) Makassar pada tahun 1992. Saat ia menyelesaikan studinya, Abraham sedikit goyah dalam menentukan karir profesi yang akan digeluti nantinya. Disatu sisi, Abraham memiliki keinginan untuk menekuni profesi advokat, tapi di sisi lain, ibunya sangat menginginkan Abraham menjadi seorang Birokrat.
Abraham terlebih dahulu mengawali karirnya sebagai advokat melalui magan. Saat pertama kali memasuki dunia penegakan hukum di Indonesia ia semakin memahami jika sistem hukum Indonesia belumlah berjalan sebagaimana mestinya.
Di kota Makassar, ia dikenal sebagai aktivis antikorupsi. Abraham merupakan penggagas sekaligus sebagai Koordinator Anti Corruption Committee (ACC) di Sulawesi Selatan. Beberapa kasus korupsi telah Dia bongkar seperti kasus yang melibatkan walikota Makassar. Yang mengakibatkan rumah dan usaha istrinya pernah dirusak sekelompok orang. Lewat LSM ini, Abraham berkeinginan terciptanya sistem pemerintahan yang baik dan jujur. Abraham sempat menjadi Tim Penasehat Hukum Komite Pemantau Legislatif (KOPEL) Sulawesi.
Abraham meninggalkan profesinya sebagai advokat di Sulawesi ketika mendaftar seleksi calon pimpinan KPK. Pada saat uji kepatutan dan kelayakan, Abraham merupakan satu-satunya calon yang berani berkata akan mundur tanpa didesak apabila dalam kurung waktu satu tahun kepemimpinannya tidak memberikan hasil.
Riwayat Pendidikan
Sekolah Menengah Pertama (SMP) Nasional, Makassar, 1980
Sekolah Menengah Atas (SMA) Katolik Cendrawasih, Makassar, 1983
S-1, S-2 dan S-3 di Universitas Hasanuddin, Makassar
Karir
Advokat
Konsultan hukum Willi Soenarto Associete, Surabaya
Aktivis antikorupsi
Penggagas dan Koordinator Ketua Anti-Corruption Committe (ACC) Sulsel
2010-2015 : Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi
Kontroversi
Pada 17 Februari 2015, Kepolisian Daerah Sulawesi Selatan dan Barat (Sulselbar) menetapkan Abraham Samad sebagai tersangka kasus pemalsuan dokumen. Kasus pemalsuan dokumen berupa KTP, Paspor dan Kartu Keluarga tersebut mulai mencuat pada 29 Januari 2015 setelah Feriyani Lim dilapor oleh lelaki bernama Chairil Chaidar Said di Bareskrim Mabes Polri.
Walaupun demikian, publik menganggap kasus ini hanya pembalasan dendam dari Polri yang tidak menghambat Budi Gunawan menjadi Kapolri.
Pasca ditetapkan sebagai tersangka, Abraham Samad diberhentikan sementara oleh Presiden Jokowi dari posisi Ketua KPK. Selain dirinya, turut diberhentikan pula Bambang Widjojanto.
Posisi dirinya digantikan sementara oleh Taufiequrachman Ruki, mantan Ketua KPK pertama. Selain Taufieq, Indriyanto Seno Adji dan Johan Budi turut ditunjuk Presiden Jokowi menjadi pimpinan sementara KPK. (san)