Brantas KKN, Menteri PANRB Yuddy Chrisnandi mengajak jajaran Kepolisian untuk terus berkreasi menghadirkan sikap yang lebih responsif dalam melayani masyarakat. Selain itu, Polisi harus membuang jauh-jauh sikap menunggu bola, yakni menunggu laporan masyarakat, dalam melaksanakan tugas kerjanya.
Yuddy juga mengatakan bahwa pihaknya memantau secara langsung di lapangan untuk turut mengawasi kinerja Kepolisian yang merupakan tugas kerja Menteri PANRB dalam memastikan berlngsungnya pelayanan publik yang optimal.
"Jadi harap dimaklumi jika saya melakukan blusukan di manapun dan kapanpun, karenakan polisi juga termasuk aparatur negara yang pemantauannya berada di wilayah kerja saya," ujar Yuddy dalam Rapat Kerja Teknis Bareskrim Polri Tahun 2015 di lingkungan Mabes Polri, demikian dirilis menpan.go.id di Jakarta, Rabu (15/4).
Menteri mengungkapkan bahwa agenda blusukan yang dilakukan merupakan bentuk pengawasan sosial, untuk memastikan secara langsung kualitas pelayanan publik di tengah masyarakat. Sejauh ini, setiap melakukan kunjungan kerja ke daerah, Yuddy selalu mengunjungi Polda, bahkan tak jarang sampai pelayanan yang dilakukan di tingkat Polsek.
Yuddy menyebut peran aktif Kepolisian Republik Indonesia dalam menjaga stabilitas keamanan nasional merupakan perwujudan dari dua poin agenda Nawacita, yakni poin pertama dan keempat. "Tugas kerja Kepolisian merefleksikan esensi Nawacita dalam upaya pelaksanaan revolusi mental di bawah pemerintahan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla," ujar .
Poin pertama Nawacita bertujuan menghadirkan kembali negara untuk melindungi bangsa dan memberikan rasa aman pada seluruh warga negara. Dengan semakin banyaknya kehadiran polisi berseragam di tengah masyarakat menimbulkan efek psikologis berupa rasa aman.
Hal ini merupakan perwujudan tugas negara dalam melindungi rakyatnya dari ancaman kriminalitas. "Saya paham bagaimana kerja keras polisi, berangkat pagi dan pulang pagi lagi. Saya telah melihat data kinerja kepolisian terkini, dan saya akan mengupayakan kenaikan tunjangan kinerja polisi sebagai bentuk apresiasi," lanjut Yuddy berjanji.
Terkait poin keempat Nawacita, Yuddy menyebut Kepolisian telah berhasil menunjukkan perubahan yang baik dalam penegakkan hukum yang bermartabat, terpercaya, dan bebas dari korupsi. Perubahan baik tersebut utamanya mengenai kehadiran polisi yang membuat rakyat merasa jauh lebih aman dalam berkehidupan sosial.
"Saya sempat melihat beberapa data survey publik terbaru yang menunjukkan kenaikan tingkat apresiasi positif dari masyarakat," jelas Yuddy seraya menyebut terwujudnya citra positif tersebut tidak lepas dari upaya pendekatan sipil yang dilakukan Polri kepada masyarakat. (hfu/HUMAS MENPANRB)